Inspirator Muda: Kedekatan dan Peran Joseph Sebastian sebagai CEO Careso

Sumber: Dokumentasi pribadi

BeautyFest Asia 2024 tidak hanya menghadirkan berbagai brand kosmetik ternama, tetapi juga Talkshow menarik dengan para pembicara inspiratif. Salah satu sesi Talkshow yang menarik perhatian adalah sesi "Next-Gen Revolution Navigating Leadership Challenges for Indonesia's Beauty Brands" yang menghadirkan Joseph Sebastian, CEO Careso, local brand company yang berfokus pada industri Fragrances.

Joseph turut membagikan pengalaman kepemimpinannya sebagai CEO dan usahanya bersama tim dan staf Careso dalam membangun brand ini selama empat tahun. Memberikan treatment seperti apa kepada tim dan bagaimana ia mengutamakan kepuasan konsumen dalam produk yang dicetuskannya.

Joseph Sebastian, CEO Careso, mendefinisikan kepemimpinannya dengan gaya yang terbuka dan suportif. "Menjadi CEO berarti sebagai pimpinan perusahaan. Ya, memang saya merasa sebagai pimpinan, tetapi di saat yang sama saya juga merasa sebagai murid," jelas Joseph.

Menurutnya, banyak sekali kreativitas dari tim dan staf di Careso yang bisa dipelajari. Hal inilah yang mendorongnya untuk selalu terbuka terhadap ide-ide baru dan memberikan keleluasaan bagi timnya untuk mengembangkan kreativitas dan strategi mereka.

"Apabila itu sebagai prospek, kami akan mengimplementasikannya ke strategi perusahaan. Mau itu nantinya fail or not, karena perlu diingat strategi itu tidak ada yang auto-win, karena pasti ada titik salahnya." Lebih lanjut, Joseph menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan merayakan kesuksesan bersama tim. "Ketika strategi itu sukses, saya akan merayakan bareng-bareng juga sama mereka," tuturnya.

Kecintaan Joseph terhadap pekerjaannya membuatnya tidak merasa lelah sebagai CEO. "Menjadi CEO bukan sesuatu yang membuat saya lelah sih, karena sejujurnya that's a something that i love," sambungnya.

Bagi Joseph, menjadi CEO bukanlah suatu beban, melainkan kesempatan untuk menjalani peran yang membahagiakan.

Menantang Industri Fragrance dengan Strategi Edukasi

Industri fragrance, seperti halnya skincare dan make up, memiliki tantangan tersendiri. Joseph mengungkapkan beberapa tantangan utama yang dihadapi Careso, yaitu:

  1. Pengembangan Produk: Careso sangat berhati-hati dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi kepada konsumen.

  2. Membedakan Produk: Menentukan Unique Selling Point (USP) produk menjadi kunci agar Careso dapat menonjol di tengah persaingan pasar.

  3. Memenuhi Permintaan: Ketika permintaan meningkat, Careso perlu memastikan kelancaran operasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Salah satu strategi unik yang diusung Careso adalah edukasi konsumen. "Unique dari Careso kita bukan hanya menjual fragrances atau produk, tapi kita juga mau mengedukasikan konsumen kami," jelas Joseph.

Di setiap produk Careso, terdapat informasi fragrance notes, seperti opening note, middle note, dan base notes. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat memilih aroma yang sesuai dengan selera mereka.

"Karena everybody memiliki scent yang berbeda-beda," ucap Joseph. Dengan strategi edukasi ini, Careso ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen dan membantu mereka menemukan aroma yang tepat untuk mencerminkan identitas mereka.

Joseph dengan antusiasme dan semangatnya menginspirasi para peserta Talkshow untuk berani bermimpi dan mengejar passion mereka. Kepemimpinannya yang terbuka dan suportif menjadikannya sosok panutan bagi para muda yang ingin berkarier di industri kecantikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONAMI: Sang Pelopor Dunia Hiburan

Careso: Brand Fragrance Lokal Terbaik yang Menapaki Kancah Internasional